Selasa, 19 Maret 2013

Bacaan Dzikir Sesudah Shalat

bacaan dzikir sesudah shalatBacaan dzikir sesudah shalat sering di sebut juga dengan wirid. Wirid itu sendiri artinya ialah bacaan-bacaan (dzikir atau doa) yang dibaca setiap hari. Adapun urutan bacaan wirid setelah shalat lima waktu umpamanya sebagai berikut :
Membaca syahadat sambil mengusapkan tangan kanan pada wajah setelah mengucapkan salam kedua. Hal ini sesuai dengan hadits sebagai berikut :
عن انس رضي الله عنه قال : كان رسول الله صلّي الله عليه وسلّم اذا قضى صلاته مسح جبحته بيده اليمنى ثم قال : اشهد ان لا اله الاّ الله الرّحمن الرّحيم الّهمّ اذهب عنّى الهم والحزن
Artinya :
“Dari Anas R.A., ia berkata : Rasulullah SAW. Setelah selesai menunaikan shalatnya beliau mengusap dahinya dengan tangan kanannnya kemudian mengucapkan :
اشهد ان لا اله الاّ الله الرّحمن الرّحيم الّهمّ اذهب عنّى الهم والحزن
(saya bersaksi sesungguhnya tiada tuhan selain Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang ; ya Allah hindarkanlah saya dari rasa sedih dan duka)
  1. Membaca istighfar tiga kali. Ini juga berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. Bacaan istighfar ada beberapa macam antara lain :
1)
استغفر الله العظيم الّزي لا اله الاّ هو الحيّ القيّوم واتوب اليه
Artinya :
“saya memohon ampun kepada Allah yang maha agung yang tiada tuhan selain dia Dzat yang hidup dan yang terus menerus mengurus makhluknya dan saya bertaubat kepadanya”.
2)
استغفر الله العظيم لي ولوالديّ ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات, واتوب اليه
Artinya :
“saya memohon ampunan kepada Allah yang maha agung untuk diri saya sendiri, untuk kedua orang tua saya dan untuk semua kaum muslimin dan muslimat, mukmkinin dan mukminat, baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal dunia dan saya bertaubat kepadanya”.
  1. Bacaan tahlil, yaitu :
لا اله الاّ الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كلّ شيء قدير
Dalam suatu riwayat bacaan tahlil ini antara lain sebagai berikut :
لا اله الاّ الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد يحيي ويميت وهو على كلّ شيء قدير
Artinya :
“tiada tuhan kecuali Allah sendiri, tidak ada sekutu baginy, baginyalah segala kekuasaan dan baginya segala puji. Dia Dzat yang menghidupkan dan yang mematikan, dan dia berkuasa atas segala sesuatu”.

Menurut hadits yang diriwayatkan At-turmidzi dari Abu Dzar dan juga riwayat-riwayat yang lain, bacaan tahlil ini di baca sepuluh kali setelah shalat Maghrib dan shalat Shubuh. Adapun setelah shalat selain shalat Maghrib dan Shubuhtidak ada hadits yang menerangkan berapa kali tahlil ini dibaca. Ada yang membacanya tiga kali, ada juga yang membacanya tujuh kali.
  1. Bacaan lain
اللّهم انت السّلم ومنك السّلم تباركت يا ذا الجلال والاكرام
Atau yang lebih lengkap
اللّهم انت السّلم ومنك السّلم واليك يعود السّلام فحيّنا ربّنا بالسّلام وادخلنا الجنّة دار السّلام تباركت ربّنا وتعاليت يا ذا الجلال والاكرام
Artinya :
“Ya Allah engkaulah keselamatan (Dzat yang maha sejahtera), dan dari engkaulah keselamatan, dan kepada engkaulah akan kembali keselamatan, maka hidupkanlah kami wahai tuhan kami dengan selamat, dan masukkanlah kami kedalam syurga tempat keselamatan. Engkau maha suci wahai tuhan kami dsn engkau maha luhur wahai Dzat yang mempunyai sifat keagungan dan kemulyaan”.
  1. Bacaan berikutnya ialah :
اللّهم لا مانع لما اعطيت ولا معتي لما منعت ولا ينفع ذا الجدّ منك الجدّ
Ada juga hadits lain sebagai berikut :
اللّهم لا مانع لما اعطيت ولا معتي لما منعت ولا رادّ لما قضيت ولا ينفع ذا الجدّ منك الجدّ
Artinya :
“Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi terhadap apa yang engkau berikan, dan tidak ada tang dapat memberi terhadap apa yang engkau larang, dan tidak ada yang dapat menolak terhadap apa yang telah engkau tentukan, dan tidaklah bermanfaat kepada orang yang mempunyai derajat/kedudukan (jika ada) derajat/kedudukan darimu”.
  1. Bacaan ayat kursi. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah sebagai berikut :
عن ابي امامة انّ النّبيّ صلّى الله عليه وسلّم قال: من قرأ اية الكرسيّ دبر كلّ صلاة لم يمنعه من دخول الجنّة الا ان يموت. {رواه النائي و الطبراني}
Artinya :
“Dari Abu Umamah sesungguhnya Nabi SAW. Telah bersabda : Barang siapa yang membaca ayat kursi setiap selesai shalat, maka tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali maut”. (HR. An-Nasa’i dan At-Tabrani).

Adapun bacaan ayat kursi itu sebagai berikut :
اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ وَلا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya :
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.”
  1. Bacaan surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq dan surat An-Nas. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Turmudzi dan An-Nasa’i dari ‘Uqbah bin ‘Amir yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW. Memerintahkan untuk membaca surat Al-Ikhalas, surat Al-Falaq dan surat An-Nas.
  2. Bacaan tasbih (سبحان الله) sebanyak 33 kali, bacaan tahmid (الحمد لله) sebanyak 33 kali, dan bacaan takbir (الله اكبر) sebanyak 33 kali, kemudian dilanjutkan dengan bacaan tahlil sebagai berikut :
لا اله الاّ الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كلّ شيء قدير

Hal ini sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW sebagai berikut :
عن ابي هريرة عن رسول الله صلّى الله عليه وسلّم قال: من سبّح الله في دبر كلّ صلاة ثلاثا وثلاثين وحمد الله ثلاثا وثلاثين وكبّر الله ثلاثا وثلا ثين وقال تمام المائة لا اله الاّ الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كلّ شيء قدير غفرت خطاياه وان كانت مثل زبد البحر {رواه احمد والبخاري و مسلم وابو داود}
Artinya :
“Dari Abu Hurairah R.a. Dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda : Barang siapa membaca tasbih sebanyak 33 kali setiap akhir shalat, kemudian membaca tahmid sebanyak 33 kali dan membaca takbir 33 kali, hingga jumlahnya 99 kali, kemudian untuk mencukupkan seratus dibacanya :
لا اله الاّ الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد وهو على كلّ شيء قدير

Maka diampuni kesalah-kesalahannya, walau sebanyak buih di laut”. (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Setelah bacaan-bacaan tersebut selesai, dilanjutkan dengan pembacaan doa. Sebelum dibaca doa, boleh juga dibaca dzikir yang lain, seperti tahlil dan shalawat.
Contoh Doa Sesudah Shalat
بسم الله الرحمن الرحيم. الحمد لله ربّ العالمين حمدا يوافي نعمه ويكافىئ مزيده يا ربّنا لك الحمد كما ينبغي لجلال وجحك الكريم وعضيم سلطانك. اللّهمّ صلّى على سيّدنا محمّد وعلى ال سيّدنا محمّد.
Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam, dengan puji yang mendatangkan nikmatnya, dan memperolah tambahanyya. Wahai tuhan kami, segala puji bagimu dan segala apa yang patut atas keluhuran Dzatmu dan keagungan kekuasaanmu. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kami Muhammad dan sanak keluarganya”.
اللّهمّ تقبّل منّ صلاتنا وركوعنا وسجودنا وقعودنا وتضّرّعنا وتجشّعنا وتعبّدنا وتمّم تقصيرنا ياربّ العالمين.
Artinya :
“Ya Allah terimalah shalat kami, ruku’ kami, sujud kami, duduk kami, rendah hati kami, khusyu’ kami, pengabdian kami, dan lengkapilah kekurangan/kealpaan kami, wahai Tuhan seru sekalian alam”.
اللّهمّ انّا نسألك علما نافعا ورزقا واسعا وعملا متقبّلا
Artinya :
“Ya Allah kami mohon kepadamu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang dan amalan yang diterima”.
اللّهمّ انّا نسألك الغفو و العافية والسّلامة  في الدين والدنيا والآ خرة
Artinya :
“Ya Allah kami minta kepadamu ampunan, kesehatan dan keselamatan dalam beragama dan dalam kehidupan dunia dan akhirat”.
ربّنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هديتنا وهب لنا من لدنك رحمة اناّك انت الوهّاب
Artinya :
“wahai Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah engkau tunjuki kami, limpahkanlah karunia kepada kami, sesungguhnya engkaulah maha pemberi”.
ربّنا اغفر لنا ذنوبنا وكفّر عنّا سيّئاتنا وتوفّنا مع الابرار
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang baik”
ربّنا ظلمنا وان لم تغفر لنا وترحمنا لنكوننّ من الخاسرين
Artinya :
“Wahai Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan tidak memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi”.
ربّنا اتنا في الدّنيا حسنة وفي الآخرة حسنة وقنا عذاب النّار
Artinya :
“Wahai Tuhan kami berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.
وصلّى الله على سيّدنا محمّد وعلى اله وصحبه اجمعين والحمد لله ربّالعالمين
Artinya :
“Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kami Muhammad SAW. Dan keluarga serta sahabat-sahabatnya semua. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar